Upacara Melasti di Desa Adat Canggu – Upacara Pembersihan
Desa Adat Canggu, Melasti – Sebuah Tradisi Sakral
Desa Adat Canggu, terletak di wilayah Badung, Bali, dikenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya. Salah satu tradisi sakral yang rutin dilaksanakan adalah upacara Melasti atau Mekiis. Upacara ini diadakan tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi, di mana umat Hindu melakukan sembahyang di tepi pantai untuk mensucikan diri dan lingkungan.
Makna dan Proses Upacara Melasti
Melasti adalah upacara penyucian diri yang dilakukan di sumber air, seperti pantai, danau, atau sungai. Dalam upacara ini, pralingga atau pratima Ida Batara beserta perlengkapannya dibawa menuju Pantai Batu Bolong. Umat Hindu percaya bahwa air memiliki kekuatan untuk membersihkan segala kekotoran rohani dan jasmani.
Selama upacara, doa-doa dipanjatkan dan sesajen dipersembahkan kepada para dewa. Prosesi ini melibatkan seluruh anggota masyarakat dari tujuh banjar adat di Desa Canggu, yang bersama-sama memohon restu dan kesucian.
Desa Adat Canggu: Harmoni Alam dan Budaya
Desa Adat Canggu bukan hanya destinasi wisata dengan pemandangan pantai yang memukau, tetapi juga pusat budaya Bali yang hidup. Terletak di sebelah barat daya Bali, desa ini menggabungkan keindahan alam dengan praktik budaya yang mendalam, seperti upacara Melasti, yang menunjukkan komitmen masyarakat terhadap pelestarian tradisi leluhur.
Penutup
Upacara Melasti di Desa Adat Canggu adalah perwujudan dari nilai-nilai spiritual dan budaya yang tinggi. Melalui prosesi ini, masyarakat tidak hanya menjaga kesucian diri dan lingkungannya, tetapi juga merawat harmoni antara manusia dan alam.
