Pasraman Serati – Melestarikan Tradisi, Menguatkan Identitas Budaya
Pada Minggu, 10 November 2024, Desa Adat Canggu menggelar kegiatan bermakna melalui Pasraman Serati Desa Adat Canggu 2024. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Bali, khususnya dalam memperkenalkan dan menguatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya bebanten dalam kehidupan sehari-hari.
Menghadirkan Narasumber Terhormat
Acara ini menghadirkan dua narasumber istimewa:
- Ida Pandita Mpu Nabhe Jaya Wijayananda
- Ida Pandita Mpu Istri Yogi Nareswari
Keduanya berbagi wawasan mendalam tentang pentingnya melestarikan bebanten sebagai bagian integral dari identitas budaya Bali.
Kegiatan yang Edukatif dan Interaktif
Pasraman ini dirancang untuk memberikan edukasi langsung kepada generasi muda tentang tata cara dan filosofi bebanten. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan dari narasumber, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan bebanten secara langsung, sehingga mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh.
Melestarikan Budaya untuk Masa Depan
Bebanten menjadi elemen penting dalam pelestarian budaya Bali. Melalui kegiatan ini, generasi muda diajak untuk memahami bahwa menjaga tradisi berarti juga menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur. Langkah ini menjadi bagian dari usaha bersama untuk memastikan tradisi Bali tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
Dukungan dan Antusiasme Komunitas
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Desa Adat Canggu. Antusiasme peserta, terutama generasi muda, menunjukkan semangat yang besar dalam mempelajari dan melestarikan tradisi Bali.
Pasraman Serati Desa Adat Canggu 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran generasi muda akan pentingnya tradisi dalam memperkokoh jati diri budaya Bali. Dengan melestarikan tradisi seperti bebanten, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur tetapi juga membangun masa depan yang kaya akan nilai-nilai budaya. Bersama tradisi, kita menguatkan identitas Bali.